MUSIRAWAS, MS
PROYEK pengadaan alat komunikasi (alkom) dan alat studio yang dianggarkan Pemkab Musirawas tahun 2009 sebesar Rp 500 juta, masih dikerjakan. Kendati demikian, pekerjaan tetap dinyatakan 100 persen.
PPTK Al Azhar, mengatakan proyek dinyatakan 100 persen pada Bulan Desember 2009 lalu. Mengenai belum selesainya pekerjaan itu, Al Azhar beralasan karena keterlambatan rangkaian yang dipesan di Jakarta. “towernya juga belum selesai,” kata Al Azhar. Dijelaskan, jenis alat yang dipesan berupa mixer, kabel, dan saxopon. Mengenai belum selesainya pekerjaan tower, menurutnya karena kondisi lahan miring. Selain itu, tiang tower juga patah. “Hal itu masih menjadi tanggung jawab pemborong,” tegasnya.
Pengawas pekerjaan, Abu Hanafia, menduga patahnya tiang tower karena tidak profesionalnya pelaksana. Sebab secara teknis sudah benar dengan pondasi sedalam 2 meter berbentuk segi empat. “Untuk tower saja, anggarannya sebesar Rp 111 juta,” kata Abu Hanafiah.
Sedangkan Dayat, selaku pekerja, ketika ditemui menceritakan mulai bekerja pada Buklan desember 2009. Dayat mengaku keberatan dengan pekerjaan itu, karena towernya ketinggian. Lagipula ungkap Dayat, rangkaian besi ulir hanya dilas saja. Padahal biasanya, besi ulir dipasang menggunakan baut yang terbuat dari baja. Selain itu, kawat selingnya kurang. “Seharusnya untuk tower setinggi ini menggunakan kawat seling sebanyak 1300 buah sementara yang ada hanya 1000 buah,” jelasnya. (Zulfikri/M Aljufri)
Senin, 01 Maret 2010
Proyek Alkom dan Studio Masih Dikerjakan
Diposting oleh Media SumateraLabel: Halam 1 Edisi 15
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar